Jumat, 30 Oktober 2015

Belajar Cuci Klise by 3sks

Posting ke Tujuh :

Haiiii...

Sudah lama tidak menulis di blog lagi sejak setelah saya dapat kerja lagi.
Terlalu sibuk...hehehehe...
Sempat meninggalkan kamera analog saya dan film-filmnya hanya tersimpan saja di kulkas.
Namun akhirnya menemukan tempat yang akan membagikan ilmu tentang cara mencuci klise negatif BW.
Sungguh menyenangkan...

Berikut saya share cara untuk mencuci klise negatif BW :

Yang harus dipersiapkan : Obat-obatan nya, sebagai berikut (Versi murah meriah)...hehehe...seperti Micro MF sebagai Developer BW, Acifix sebagai fixer BW dan campuran air dengan air cuka sebagai Stop Bath. Alat sebagai pengganti Darkroom (Developer Tank dan Changing Bag).

Cara mencuci nya : Obat MicroMF sebagai proses Developer, bagian pertama dalam proses cuci klise negatif BW. Proses selama 10 menit dengan agitasi / shake / di putar putar selama 1 menit pertama, dan selanjutnya agitasi selama 15 detik untuk tiap 1 menit sampai 10 menit.
Kemudian siapkan cairan Stopbath dan agitasi selama 1 menit.
Lalu proses berikutnya adalah Fixer, dengan proses yang hampir sama dengan proses Developing.
Oya...semua proses tadi di lakukan di dalam Developer Tank, sebagai pengganti Darkroom.
Setelah proses Fixer ini, klise negatif BW sudah aman untuk terkena cahaya.
Daaaan proses terakhir adalah mencuci klise dengan air sabun supaya klise bersih....hehehe.

Taraaaaa....
di bawah ini hasil dari belajar cuci klise negatif yang laluuuu...


Selamat menikmati..

Terima kasih.

Indra Djatikusumo

















Jumat, 16 Januari 2015

Natalan di Boyolali dalam Analog

Posting ke Enam :

Haiiii...

Setelah sekian lama tidak posting, sekarang saya mau memposting foto-foto kami waktu Natalan di Boyolali kemarin dengan kamera analog Ricoh 500 GX dan 1 roll film fujifilm expired 2008. Sebenarnya kami belum puas menikmati kota Boyolali dengan banyaknya makanan di sana yang menarik. Semoga di lain kesempatan, kami bisa lebih lama berlibur di sana dan bisa lebih banyak mendokumentasikannya di dalam analog.

Enjoy !!!

Terima kasih

Indra Djatikusumo